oleh

Alokasi Pupuk Jenis Phonska di Beberapa Kecamatan Habis, Petani Diharapkan Gunakan pupuk Non Subsidi

WATAMPONE KARYA RAKYATKU.COM– Alokasi pupuk bersubsidi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bone khususnya jenis phonska sudah habis, sehingga petani diharapkan menggunakan pupuk non subsidi.

Informasi yang diperoleh dari salah satu Distributor pupuk bersubsidi di Kabupaten Bone menyebutkan, ada beberapa kecamatan yang alokasi pupuk bersubdisi jenis tertentu khususnya jenis phonska sudah habis, seperti Kecamatan Tonra, Sibulue, Barebbo, Mare, Tanete Riattang Timur, Tanete Riattang.

Bukannya pupuk tidak ada akan tetapi alokasi untuk beberapa kecamatan yang dimaksud sudah habis, sehingga harus dilakukan realokasi antar kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bone.

Pihak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perekebunan Kabupaten Bone mengaku sudah melakukan realokasi antara kecamatan, akan tetapi memang alokasi untuk Kabupaten Bone terbatas, sehingga harus meminta realokasi provensi.

“Kami sudah melakukan persuratan ke Provensi untuk meminta realokasi untuk Kabupaten Bone khususnya jenis pupuk phonska, mudah mudahan dalam waktu dekat ada realisasi,”sebut Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultira dan Perkebunan Kabupaten Bone Sunardi nurdin, saat dhubungi, Rabu (14/7/2021).

Sementara pihak produsen PT. Petro Kimia yang memproduksi pupuk jenis phonska, melalui Bekti mengatakan bahwa pihaknya tetap berusaha keras untuk memenuhi kebutuhan akan pupuk untuk petani, akan tetapi memang kouta terbatas, sehingga petani diharapkan untuk menggunakan pupuk non subsidi.

Pupuk non subsidi jenis phonska memang harganya agak mahal tapi unsur terkandung didalamnya yang dibutuhkan tanaman khususnya padi jauh lebih tinggi kadarnya, sehingga jauh lebih baik jika menggunakan pupuk non subsidi ketimbang pupuk bersubsidi. dan hasil panennya juga lebih tinggi.

Bekti mencontohkan, sudah beberapa kali dilakukan demplot di beberapa kecamatan di Kabupaten Bone baik tanaman padi maupun jagung hasilnya sangat memuaskan. Hal tersebut diungkapkan Bekti disela sela menjelasan penggunaan aplikasi T-PUBERS yang diadakan salah satu Distributor pupuk bersbubsi di Kabupaten Bone yakni CV Semoga Raya, Senin (12/7/2021).

“Di beberapa tempat PT. Petro Kimia sudah melakukan Dempolot penggunaan pupuk non subsidi jenis phonska, dan hasilnya sangat memuaskan, produksinya bisa sampai dua kali lipat dibanding menggunakan pupuk subsidi, jadi kami imbau atau harapkan pada petani untuk menggunakan pupuk non subsidi,”jelasnya.

(andi basri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *