BONE, KARYA RAKYATKU.COM — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone, Sulawesi selatan, Jumat, (16/10/2020) menghearing Dinas Sosial Kabupaten Bone.
Hearing Komisi IV terkait dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang ditangani Dinas Sosial Kabupaten Bone, dan beberapa bulan terakhir ini terjadi polemik.
Polemik dipicu karena adanya isu yang berkembang ada oknum anggota Komisi IV yang diduga bermain diseputar BNPT, dan bahkan diduga sebagai penikmat.
Polemik tersebut berawal dari celoteh Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Bone, H. Faisal yang menyebut ada dua oknum anggota Komisi IV yang dituding melakukan intervensi dalam pengajuan suplier ke Pemerintah provinsi Sulawesi Selatan.
Isu Keterlibatan oknum anggota Komisi IV mencuat ditengah masyarakat Bone, membuat Ketua dan anggota Komisi IV berang karena adanya tudingan dari H. Faisal yang menyebut keterlibatan oknum anggota Komisi IV yang terlibat dalam pengusulan tambahan suplier BPNT di Kabupaten Bone.
Ketua Komisi IV Andi Ryad Baso Padjalangi saat memimpin Hearing, meminta pada Kadis Sosial Andi Promal Pawi untuk menghadirkan H. Faisal.
“Kami minta pada Kadis Sosial untuk menghadirkan H. Faisal untuk melakukan klarifikasi, karena saya mau melakukan konfrontir sama mereka, tanpa kehadiran H. Faisal maka persoalan ini tidak akan selesai,” tegas Andi Ryad.
Kita akan buka bukaan di rapat ini, apa betul ada anggota Komisi IV yang terlibat atau bagaimana, karena ini menyangkut masalah lembaga DPRD khususnya Komisi IV.
“Kalau H. Faisal tidak hadir maka kami akan melakukan laporan kepolisian terkait pencemaran nama baik,” kuncinya.
Sampai Hearing ditutup, H. Faisal tidak menampakkan diri dan memurut Kadis Sosial sudah beberapa kali ditelpon tapi H. Faisal tidak angkat telpon, begitu juga chat melalui WA juga tidak dibalas. (aba)
Komentar